Pelatih Manchester City Pep Guardiola menjelaskan alasan di balik sukses timnya tampil konsisten dari musim ke musim.

Sejak dipegang Guardiola, Man City terbilang tampil konsisten. Meski belum pernah memenangkan gelar Liga Champions, ‘The Citizens’ sukses merebut banyak gelar di level domestik.

Di tiap musim, Man City juga tak pernah terpuruk jauh dari papan atas. Di musim ini, Man City kini berpeluang besar jadi juara seiring selisih 10 poin yang mereka pegang atas Manchester United di posisi kedua.

 

“Kami punya banyak yang untuk membeli pemain-pemain hebat. Tanpa pemain-pemain yang berkualitas baik, kami tidak mampu melakukannya,” ucap Guardiola menjawab pertanyaan itu dengan nada sarkasme, dikutip dari Liverpool Echo.

Soccer Football - Champions League - Round of 16 First Leg - Borussia Moenchengladbach v Manchester City - Puskas Arena, Budapest, Hungary - February 24, 2021  Manchester City's Bernardo Silva REUTERS/Bernadett SzaboManchester City berpeluang besar jadi juara Liga Inggris musim ini. (REUTERS/BERNADETT SZABO)

Meski sudah mengukir sukses dalam satu dekade terakhir, julukan Man City sebagai tim instan yang bermodalkan uang besar belum benar-benar bisa dihapus. Tiap sukses Man City selalu dikaitkan dengan belanja besar padahal tim-tim besar di Liga Inggris seperti Manchester United, Liverpool, dan Chelsea juga melakukan hal yang sama.

Secara serius, Guardiola mengatakan bahwa kesatuan tim Man City adalah sumber utama konsistensi mereka musim ini.

“Para pemain sungguh fantastis dan mereka memiliki ikatan yang juga luar biasa. Mereka bermain di tiap pertandingan dan hanya berpikir cara untuk memenangkan pertandingan,” kata Guardiola.

“Malam ini mereka menikmati laga dan kemudian tiga hari kemudian mereka berpikir menghadapi West Ham.”Karena itu setelah Manchester City readyviewed menaklukkan Borussia Monchengladbach dengan skor 2-0 di leg pertama, fokus Man City tidak akan langsung terarah ke leg kedua yang berjarak tiga pekan mendatang.

“Ketika orang-orang berbicara tentang leg kedua, padahal leg kedua masih tiga pekan lagi, jadi sebenarnya target berikutnya adalah West Ham. Itulah yang saya pikirkan saat ini.”

Tags :