Conor McGregor mengaku tulang kaki kirinya sudah mengalami retak dalam persiapan melawan Dustin Poirier dan nyaris memutuskan mundur dari UFC 264.
Klaim tersebut diungkap McGregor melalui unggahan video melalui Instagram. Petarung asal Republik Irlandia itu mengatakan pihak UFC sudah tahu mengenai kondisi kakinya.
“Saya sudah cedera memasuki pertarungan. Orang-orang bertanya, ‘Kapan kakinya patah? Di momen mana kakinya patah?’. Tanya Dana White, tanya UFC, tanya dr [Jeff] Davidson kepala dokter UFC, mereka tahu saya mengalami retak tulang di kaki saat masuk ke octagon,” ucap McGregor.
Ada perdebatan untuk mundur dari pertarungan karena saya menjalani sparring tanpa menggunakan bantalan tulang kering dan saya akan menendang lutut [Poirier] beberapa kali,” ujar McGregor.
McGregor mengaku terlalu memaksakan diri berlatih menggunakan kaki kiri saat latihan jelang melawan Poirier di UFC 264. Petarung 33 tahun itu juga mengatakan sudah memiliki masalah di kaki kiri sejak lama.
“Jadi saya mengalami beberapa stres retak di tulang kering, di atas engkel kaki, dan kemudian saya mengalami masalah dengan engkel kaki selama bertahun-tahun karena bertarung sepanjang waktu,” ujar McGregor.
“Saya juga memaksakan engkel kaki saya setiap sesi latihan. Pada dasarnya saya mendapat persiapan yang saya butuhkan untuk bisa sampai ke sana [UFC 264],” sambung McGregor.
McGregor terus menunda melakukan operasi di bagian kaki kiri. McGregor mengaku hanya mau menjalani operasi setelah kaki kirinya patah di UFC 264.
“Kaki saya butuh perawatan. Engkel dan tulang kering saya butuh perawatan. Saya tidak akan pernah mau menjalani operasi kecuali hal seperti ini terjadi. Sekarang saya memiliki batang titanium dari lutut hingga pergelangan kaki, dan dokter mengatakan itu tidak bisa dipatahkan,” ucap McGregor.