Bek muda Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam minta maaf setelah gagal mencetak gol saat Ansan Greeners mengalahkan pemuncak K-League 2 Daejeon Hana Citizen di Stadion Ansan Wa, Sabtu (24/4).
Asnawi menjadi salah satu penentu kemenangan 1-0 Ansan atas Daejeon. Bek 21 tahun itu menciptakan assist gol kemenangan Ansan yang dicetak Sim Jae Min pada menit ke-81.
Meski memberi kontribusi penting saat Ansan mengalahkan Daejeon, Asnawi tetap kecewa dengan penampilannya. Mantan pemain PSM Makassar itu gagal memanfaatkan peluang emas pada menit ke-41. Asnawi gagal mencetak gol meski tinggal menyontek bola ke gawang yang kosong.
|
|
“Peluang itu sangat bagus untuk mencetak gol, tapi saya gagal memanfaatkan. Saya kecewa tidak bisa memanfaatkan peluang itu. Saya seharusnya tinggal menendang, saya minta maaf,” ujar Asnawi dikutip dari Sport G.
Asnawi mengaku mendapat dukungan motivasi dari Kim Ryun Do yang memberinya umpan silang matang pada menit ke-41.
“Saat pertandingan, ketika saya gagal memanfaatkan peluang, Kim Ryun menghampiri dan bilang, ‘Kita masih punya banyak waktu, mari lakukan yang terbaik’,” ucap Asnawi.
“Saya pikir jika kami memanfaatkan lebar lapangan dengan baik, kami bisa memiliki peluang bagus. Saya juga senang bisa membantu tim. Saya akan berusaha yang terbaik untuk membantu tim,” ujar Asnawi.”Kami bermain bagus di babak pertama, tapi pelatih [Kim Gil Sik] meminta kami fokus mencetak gol di babak kedua. Saya bisa lebih fokus di babak kedua dan membantu tim meraih kemenangan,” sambung Asnawi.Beruntung bagi Asnawi, pemain Timnas Indonesia itu mampu membayar kesalahan dengan menciptakan assist yang berujung pada gol kemenangan Ansan atas Daejeon.
Assist Asnawi membawa Ansan mengalahkan Daejeon untuk kali pertama dalam 680 hari terakhir di K-League 2.
