Legenda Manchester United, Paul Scholes lagi-lagi mengkritik Erik ten Hag terkait peran kecil Ronaldo utamanya saat Setan Merah melakoni laga besar.
Dikutip dati Manchester Evening News pada Jumat (7/10/2022), memainkan Ronaldo di laga kecil layaknya Liga Europa musim 2022/2023 adalah sebuah ketidakpantasan menurut Paul Scholes.
Paul Scholes menilai jika seharusnya pemain sekaliber Ronaldo bisa dipantaskan. Terlebih lagi, saat ini CR7 masih membersamai Manchester United.
“Saya pikir nyaris terasa tidak sopan memainkan dia (Ronaldo) pada Kamis malam di Liga Europa.”
“Orang ini adalah megabintang dunia,” ucap Paul Scholes.
“Saya tak bilang bahwa pada usia 37 tahun dia harus menjadi starter, terutama dalam laga besar.”
Striker Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo bereaksi di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton and Hove Albion dan Manchester United di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 7 Mei 2022. Brighton memenangkan pertandingan 4-0.
“Namun, ini adalah kompetisi di mana Anda sulit menemukan motivasi,” tuturnya.
“Saya tak suka bilang begitu. Namun, itu benar ketika Anda adalah pemain besar di klub besar seperti ini,� bebernya.
Posisi Sulit Erik ten Hag
Mungkin peribahasa ‘bagai buah simalakama’ sangat mencerminkan situasi Erik ten Hag di Manchester United ketika menyoal Ronaldo.
Erik ten Hag selalu mendapatkan kritik keras baik saat mencandangkan Ronaldo ataupun memainkan CR7 di atas lapangan hijau.
Erik ten Hag diklaim menunjukkan sikap tak hormat kepada pemain sekaliber Ronaldo.
Pada laga matchday ketiga di Grup E Liga Europa musim 2022/2023, Ronaldo berkesempatan tampil sebagai starter melawan Omonia Nicosia pada Jumat (7/10/2022) dini hari WITA.
Ronaldo hanya mampu memberikan kontribusi berupa satu assist atas gol kedua dari Marcus Rashford.
CR7, julukan Ronaldo, sejatinya memliki kans untuk memcetak gol ke gawang Omonia yang dikawal oleh Fabiano.
Sayang, sepakan Ronaldo yang terjadi pada menit ke 78 hanya membentur tiang kiri gawang Omonia yang sudah tak dijaga sepenuhnya oleh sang kiper, Fabiano.
Gawang Omonia hanya dibentengi oleh satu pemain belakang mengingat, Fabiano, sang kiper, mencoba maju menyergap Diogo Dalot yang lantas memberi Ronaldo operan.
Ronaldo pun mesti rela menutup laga kontra Omonia, yang merupakan kans keempatnya menjadi starter musim ini, tanpa catatan gol ke-700 di level klub.
CR7 sangat pantas merasa frustrasi dengan apa yang terjadi di laga kontra Omonia.
Sebelumnya, pada Derby Manchester antara Manchester City vs Manchester United pada Minggu (2/10/2022) di Etihadi Stadium, Erik ten Hag memutuskan tak memberikan waktu tampil untuk Ronaldo kala Setan Merah takluk 3-6 dari The Citizens.
Menurut legenda Manchester United yang lain, Roy Keane, keputusan Erik ten Hag itu merupakan sikap yang tak menunjukkan respek.
Di mata Roy Keane, andai cuma disiapkan jadi cadangan di sepanjang musim 2022/2023, Ronaldo sebaiknya dibiarkan pergi pada bursa transfer musim panas silam, sesuai dengan keinginan yang bersangkutan.
“Saya pikir United menunjukkan sikap tak hormat kepada Ronaldo. Dia seharusnya dibiarkan pergi sebelum akhir jendela transfer.”
“Manajer (Ten Hag) berkata dia menahannya (Ronaldo). Oke, Anda butuh pilihan, tapi Anda tak menahan Ronaldo untuk duduk di bangku cadangan,” kata Roy Keane.
“Dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa,” ujarnya.