Mantan pemain timnas Italia, Antonio Cassano meminta Juventus, Inter Milan, dan AC Milan dikeluarkan dari Liga Italia usai bergabung di European Super League.
Juventus, Inter, dan Milan termasuk dalam daftar 12 klub pendiri European Super League. Kompetisi yang nantinya akan diikuti 20 klub itu direncanakan berlangsung musim 2023/2024.
Keputusan 12 klub itu membuat geger sepak bola dunia. Meskipun demikian, Juventus, Inter, dan Milan menyatakan masih ingin berpartisipasi di Liga Italia.
|
Hal itu diketahui saat operator kompetisi Lega Serie A menggelar rapat darurat pada Senin (19/4) waktu setempat. Rapat itu dihadiri oleh seluruh perwakilan klub tak terkecuali pihak Juventus, Inter, dan Milan.
Melihat situasi yang berkembang, Cassano memberikan reaksi keras. Pemain yang dikenal bengal semasa aktif ini bahkan meminta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) bersikap tegas dengan mencoret Juventus, Inter, dan Milan dari daftar tim peserta Serie A.
“Saya akan meminta FIGC untuk menendang Inter, Milan, dan Juventus keluar dari Serie A. Biarkan mereka bermain di liga mereka sendiri dan kita lihat apa yang akan terjadi. [Gabriele] Gravina [Presiden FIGC] harus Cassano jadi salah satu tokoh sepak bola yang merespons dengan keras kehadiran European Super League. Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan para pemain yang membela 12 klub pendiri European Super League bisa dilarang mengikuti Piala Eropa dan Piala Dunia.”Klub-klub besar harus mengerti sepak bola milik semua orang. Tim-tim kecil tak bisa dikesampingkan begitu saja,” ujar Cassano dalam program Twitch Bobo TV seperti dilansir Football Italia.
“Mereka tidak akan bisa mewakili tim nasional mereka di pertandingan manapun,” kata Ceferin.