Real Madrid tidak saja beruntung melawan Chelsea, tetapi juga diklaim ditolong wasit saat 
bermain imbang 1-1 di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (28/4) dini hari waktu Indonesia.
Madrid tertinggal lebih dahulu lewat gol Christian Pulisic di menit ke-14 setelah menerima umpan terobosan Antonio Rudiger.
Tuan rumah baru bisa membalas di menit ke-29 lewat tendangan voli Karim Benzema yang memanfaatkan operan Eder Militao.
|
|
Akan tetapi, gol tersebut dianggap kontroversial. Dikutip dari Sport, sebelum gol Benzema terjadi, Casemiro diklaim melakukan pelanggaran lebih dahulu.
Casemiro disebut melanggar Cesar Azpilicueta sebelum menyundul bola kepada Militao yang berujung gol bagi Benzema.
Komentar senada dilontarkan pengamat sepak bola Spanyol Juan Andujar Oliver. Di mata Oliver, gol Benzema seharusnya dibatalkan.
“Casemiro melakukan pelanggaran terhadap Azpilicueta sebelum Militao menyundul bola ke Benzema yang mencetak gol,” ucap Andujar Oliver dikutip dari Marca.
 Wasit Danny Makkelie dianggap menguntungkan Madrid. (AP/Jon Super)
|
Azpilicueta sempat melakukan protes dengan menunjukkan gestur ditahan Casemiro. Akan tetapi, wasit Danny Makkelie mengabaikan protes tersebut dan mengesahkan gol Benzema.
Tidak hanya itu, keuntungan lain yang didapat Madrid dari kepemimpinan Makkelie adalah banyaknya pelanggaran berat tuan rumah yang dibiarkan wasti asal Belanda itu.
Salah satunya ketika Chelsea tidak mendapatkan penalti saat bek kanan Dani Carvajal mendorong Ben Chilwell di kotak terlarang. Marcelo juga hanya mendapat kartu kuning ketika melakukan pelanggaran serius terhadap Pulisic.
