Zinedine Zidane mengeluarkan pernyataan yang diyakini sebagai ucapan perpisahan dengan Real Madrid jelang laga krusial Liga Spanyol melawan Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano, Sabtu (22/5).
Madrid akan menjalani duel sengit perebutan gelar Liga Spanyol musim ini saat melawan Villarreal. Tertinggal dua poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen, Los Blancos bisa menjadi juara Liga Spanyol jika mampu menang dan Atletico gagal mengalahkan Valladolid.
Duel Madrid vs Villarreal juga diyakini akan menjadi pertandingan terakhir Zidane sebagai pelatih El Real. Pelatih asal Prancis itu dikabarkan sudah berpamitan dengan skuad Madrid sebelum melawan Villarreal.
Dalam konferensi pers jelang melawan Villarreal, Jumat (21/5), Zidane memberi isyarat akan meninggalkan Madrid dengan mengatakan klub tersukses di Liga Champions itu akan jadi tim yang lebih baik jika ditangani pelatih lain.
“Tentu, tidak diragukan lagi, Madrid bisa jadi tim yang lebih baik tanpa saya,” ujar Zidane dikutip dari AS.
Ketika ditanya mengenai masa depannya di Madrid, Zidane enggan menjawab. Mantan kapten timnas Prancis itu hanya ingin fokus ke laga Madrid vs Villarreal.
Sejumlah pemain Madrid dikabarkan berusaha merayu Zidane untuk bertahan. Namun, Zidane tetap pada keputusan meninggalkan klub. Pelatih 48 tahun itu pun mengaku senang para pemain Madrid memintanya bertahan di Santiago Bernabeu.”Selalu pertanyaan yang sama. Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu. Kami punya pertandingan [lawan Villarreal] dan itu yang penting,” ucap Zidane.
“Saya sangat mencintai pemain saya. Di luar lapangan, mereka sudah menyelamatkan saya, begitu juga di lapangan, mereka memberikan segalanya di setiap pertandingan. Jika mereka berpikir seperti itu, maka sebagai pelatih saya sangat senang,” ucap Zidane.
