–
Brighton&Hove Albion kalah 0-1 dari West Bromwich Albion dalam laga Liga Inggris. Kekalahan itu diwarnai dua penalti gagal dan satu gol Lewis Dunk yang dianulir.
West Brom unggul cepat lewat Kyle Bartley di menit ke-11. Setelah gol itu, Brighton punya sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan. Peluang terbaik tentu ada lewat dua penalti yang dieksekusi oleh Pascal Gross di menit ke-19 dan Danny Welbeck di menit ke-75.
|
Namun dua penalti tersebut gagal menjadi gol. Tembakan Gross dan Welbeck sama-sama mengenai tiang. Atas hal tersebut, Brighton jadi tim pertama dalam era Premier League yang dua kali gagal penalti karena membentur tiang dalam pertandingan yang sama.
Selain dua penalti yang gagal, hal lain yang mengecewakan Brighton tentu saja dianulirnya gol Lewis Dunk di menit ke-29. Lewis Dunk mencetak gol lewat tendangan bebas cepat seperti yang pernah ia lakukan ke gawang Liverpool. Wasit Lee Mason pun sudah sempat menunjuk titik kick off pertanda gol tersebut sah.
![]() |
Tetapi kegembiraan Brighton tidak bertahan lama karena gol tersebut dianulir setelah melalui proses VAR. Setelah pertandingan, Lewis Dunk pun menumpahkan kekecewaannya.
“Ini sungguh memalukan. Ini adalah keputusan yang mengerikan. Saya berkata pada wasit,’Apakah saya bisa mengambilnya [tendangan bebas?’. Dia meniup peluit dan saya menendangnya.”
“Hanya karena dia mendapat banyak tekanan dari bangku cadangan dan para pemain [West Brom] dia lalu menganulir gol,” kata Lewis Dunk dalam wawancara seusai pertandingan.
Lewis Dunk berharap ada penjelasan dari wasit Lee Mason terkait insiden ini.
“VAR tidak tahu hal yang ia [wasit Lee Mason] katakan. Sungguh keputusan yang mengerikan. Kenapa dia tidak datang dan berbicara pada media seperti saya?”
“Kenapa dia tidak datang dan menjelaskan keputusannya?” ujar Lewis Dunk.