Pelatih Liverpool Jurgen Klopp membela Ole Gunnar Solskjaer yang merombak skuadnya saat Manchester United kalah 1-2 dari Leicester City di pekan ke-36 Liga Inggris di Old Trafford, Rabu (12/5) dini hari waktu Indonesia.
Pada laga itu, Solskjaer melakukan 11 perubahan starter dibanding saat menang 3-1 atas Aston Villa, akhir pekan lalu.
Hasilnya, Leicester bisa menang lewat gol Luke Thomas di dan Caglar Soyuncu, sedangkan MU hanya bisa membalas lewat Mason Greenwood.
|
Kekalahan itu membuat gempat Premier League. Suporter Liverpool bahkan menuding Man United sengaja kalah dari Liverpool.
Akan tetapi, Jurgen Klopp justu menilai sebaliknya. Pelatih asal Jerman itu mendukung perombakan besar-besaran yang dilakukan Solskjaer karena harus melakoni tiga pertandingan dalam lima hari.
“Itu adalah susunan pemain yang saya harapkan. Dia harus melakukan perubahan ini. Saya mengatakannya 500 kali, bermain Minggu, Selasa, Kamis adalah kejahatan,” kata Klopp dikutip dari Manchester Evening News.
Ini bukan salah Solskjaer dan para pemain. Apakah saya akan melakukan hal yang sama? Ya. Anda harus melakukannya. Jika kami tidak lolos ke Liga Champions, itu bukan kesalahan Ole Gunnar Solskjaer,” ucap Klopp menambahkan.
![]() |
Mantan pelatih Borussia Dortmund lebih memilih mengevaluasi yang terjadi pada Liverpool sehingga kesulitan mencapai empat besar di musim ini setelah juara Premier League pada musim lalu.
“Kami tidak menyalahkan siapa pun kecuali diri kami sendiri. Sekarang kami membutuhkan bantuan dari tim lain [untuk masuk ke Liga Champions], tapi itu yang terbaik yang bisa kami dapatkan dan kami akan menghadapinya,” kata Klopp.
Mantan pemain West Ham United dan Manchester City itu menyebut Solskjaer tidak menghormati pertandingan dan MU harus dihukum pengurangan 6 poin.Selain suporter Liverpool, kekalahan MU dari Leicester juga disorot pengamat sepak bola Inggris, Trevor Sinclair.