Paris Saint-Germain (PSG) tanpa melepaskan tembakan tepat sasaran atau shot on target saat kalah 0-2 dari Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions di Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB.
Tuan rumah Man City tampil begitu efektif dan efisien pada semifinal Liga Champions kedua melawan PSG.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 93 menit itu, The Citizens lima kali melakukan serangan balik, dua di antaranya berujung gol yang seluruhnya dicetak Riyad Mahrez di menit ke-11 dan 63′.
|
|
Dari lima serangan balik itu, Man City melepaskan 13 tembakan, dengan lima di antaranya tepat sasaran. Kondisi berbeda dialami PSG.
Les Parisiens lebih banyak melepaskan tembakan daripada Man City, dengan 14 kali. Akan tetapi, tidak ada tembakan tepat sasaran atau shot on target ke gawang The Citizens.
Salahs atu peluang tembakan itu dari Neymar. Pada menit ke-55, Neymar memiliki peluang mencetak gol, tetapi tembakannya bisa diblok bek Man City Oleksandr Zinchenko.
Dikutip dari Squawka, itu kali pertama PSG gagal melepaskan tembakan tepat sasaran di Liga Champions dalam lima musim terakhir.
Catatan tersebut lebih buruk ketimbang leg pertama saat bermain di kandang sendiri. Di Parc des Princes, PSG melepaskan 11 tembakan, dengan 4 di antaranya shot on target.
Tanpa striker Kylian Mbappe, serangan PSG tumpul. Mbappe tidak dimainkan pelatih Mauricio Pochettino meski berada di bangku cadangan.
Striker Mauro Icardi yang jadi pengganti Mbappe tidak bisa berbuat banyak pada laga tersebut. Bermain selama 62 menit, Icardi tidak melepaskan tembakan ke gawang Man City.
