TEMPO.CO, Jakarta – Ketika timnas Kroasia bersiap menghadapi timnas Brasil yang menjadi favorit juara Piala Dunia 2022 di babak perempat final pada Jumat, 9 Desember 2022, bek Dejan Lovren bersiap untuk konfrontasi lain dengan musuh bebuyutannya Neymar.
Bek tengah klub Zenit Saint Petersburg (Rusia) berusia 33 tahun itu telah menghadapi Neymar dalam tiga kesempatan dan selalu kalah. Penyerang Brasil itu tak terhentikan untuk mencetak empat gol ke gawang timnas Kroasia. Pertemuan itu termasuk ketika Brasil mengalahkan Kroasia 3-1 dalam penyisihan grup Piala Dunia 2014 di Brasil. Saat itu, Neymar mencetak dua gol. Neymar kembali membobol gawang Kroasia dalam pertandingan persahabatan yang dimenangi Brasil 2-0 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, sepekan sebelum dimulainya Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kroasia dan Brasil telah bertemu lima kali, dengan tim Amerika Selatan itu menang tiga kali dan dua pertandingan lainnya berakhir imbang. Namun, kenangan paling menyakitkan bagi Lovren mungkin kekalahan 1-2 Liverpool dari Paris Saint Germain (PSG) di babak grup Liga Champions pada 28 November 2018 di Paris. Kala itu, Neymar mencetak gol kedua PSG.
Sementara Liverpool melupakan kekalahan itu dan memenangi Liga Champions musim 2018-2019, Lovren menghilang dari pilihan pelatih Juergen Klopp untuk sisa kompetisi
Kroasia hanya kebobolan dua gol dalam empat pertandingan mereka sejauh ini di Qatar. Tantangan terberat mereka adalah menghentikan timnas Brasil itu pada hari Jumat.