Solskjaer Mencak-mencak Usai MU Ditekuk Man City

 

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mencak-mencak usai timnya keok 0-2 Manchester City di semifinal Piala Liga, Kamis (7/1) dini hari WIB.

Setan Merah dan The Citizens sempat bermain imbang di babak pertama. readyviewed Namun di babak kedua Man City sukses menjebol gawang Dean Henderson lewat kaki John Stones dan Fernandinho.

Dikutip dari Sky Sport, Solskjaer menyoroti dua gol tim tamu yang dimulai dari situasi set piece. Stones berhasil mencetak gol di menit 50 memanfaatkan tendangan bebas. Pun demikian gol Ferandinho di menit 83 juga berawal dari bola liar tendangan sudut.

 

Solskjaer kesal bukan main dengan dua gol tersebut. Dia menilai para pemainnya seharusnya bisa mengantisipasi situasi tersebut dengan baik.

“Ketika Anda kebobolan dua set-play sederhana yang seharusnya kami bersihkan, Anda sangat kecewa. Kami tidak cukup bagus pada saat-saat itu,” kata Solskjaer.

Manchester City's John Stones, right, celebrates after scoring the opening goal of his team during the English League Cup semifinal soccer match between Manchester United and Manchester City at Old Trafford in Manchester, England, Wednesday, Jan. 6, 2021. (Shaun Botterill/Pool via AP)Manchester City sukses menekuk Manchester United 2-0 di semifinal Piala Liga. (AP/Shaun Botterill).

Pelatih asal Norwegia tersebut menyebut, Bruno Fernandes cs tak menciptakan peluang matang sepanjang pertandingan. Ketika peluang-peluang dari permainan terbuka gagal menemui sasaran, seharusnya Man Utd bisa memanfaatkan situasi set-piece seperti yang dilakukan anak asuh Pep Guardiola.

“Ketika mereka bermain bagus, Anda harus bermain sangat baik untuk mengalahkan mereka, itulah realitas di mana kami berada. Ketika mereka berada dalam kondisi terbaiknya kami hanya sedikit kekurangan,” katanya.

Meski demikian, Solskjaer menilai permainan anak buahnya kali ini jauh lebih baik dibanding semifinal Piala Liga musim lalu dengan melawan tim yang sama. Kala itu, Man Utd juga disingkirkan Man City dalam laga dua leg.

“Ini jauh lebih baik dari versi Man Utd dibandingkan tahun lalu di semifinal. Ini positif, tapi itu tidak cukup,” ujarnya.Namun sepak bola bukan hanya sekadar bicara bermain bagus, tetapi hasil akhir jauh lebih penting. Hal itu yang digarisbawahi Solskjaer.

Sebelumnya Man Utd tak pernah kalah melawan Man City di Old Trafford dalam tiga laga terakhir di semua ajang. Terakhir Harry Maguire kalah di kandang sendiri dari Man City pada April 2019 lalu. Saat itu mereka ditekuk 0-2.Kekalahan ini bukan saja membuat Solskjaer gagal mencapai final pertamanya selama menukangi Man Utd, namun juga membuat catatan bagus mereka di kandang melawan rival sekota luntur.

Adapun kemenangan atas Man Utd, membuat Man City melaju ke final Piala Liga untuk menantang Tottenham Hotspur yang mengalahkan Brenford 2-0. Final akan berlangsung 25 April mendatang.